MASA REMAJA YANG PENUH EGO
Masa remaja saya tidak jauh berbeda dengan remaja yang lainnya. Ketika ego selalu dikedepankan, diutamakan dan dipertahankan. Maka konfliklah yang akan terjadi dengan orang-orang di sekeliling kita tak terkecuali dengan orang tua. Bahkan konflik dengan orang tua lebih sering dibandingkan dengan orang lain. Begitu pulalah yang sering saya alami. Contohnya saja ketika saya berpergian, misal sewaktu akan mendaftarkan diri di kampus. Sebenarnya saya sendiri sudah siap dan mampu tapi mereka tetap memaksakan diri.
Contohnya lagi ketika mereka selalu memberikan banyak aturan. Tidak boleh beginilah, tidak boleh begitulah, tidak boleh ke sanalah, tidak boleh ke sinilah. Padahalkan saya sudah remaja. Segala hal yang saya anggap bisa tak perlu diatur-atur lagi. Saya rasa saya bisa lebih mandiri tetapi mereka terus mengatur. Dan pada saat-saat itu yang saya kedepankan hanyalah ego, ego yang tak bisa saya bendung. Tak heran apabila sering terjadi konflik antara kami.
Tapi sekarang saya sadari bahwa bukan saatnya ego untuk dikedepankan. Kita harus bisa saling terbuka, bicarakan dengan baik-baik agar tidak terjadi kesalahpahaman
BAGI ORANG-ORANG YANG MASIH MENGEDEPANKAN EGO..
COBALAH UNTUK MEMBUKA HATI DAN PIKIRAN..
COBALAH UNTUK MENYADARI BAHWA MANUSIA TIDAK HIDUP SENDIRI..
KARENA MANUSIA TIDAK DAPAT BERDIRI TEGAK SENDIRI..